PILIHAN AKUNTANSI

02.38


Awalnya tidak pernah terpikirkan oleh saya tentang pilihan jurusan akuntansi yang sementara saya jalani sekarang ini. Pada tahun 2014, saya lulus dari SMA Negeri 1 di Jayapura, Papua dengan nilai yang baik. Perlu diketahui, saya adalah siswa lulusan negeri dengan jurusan IPA. Jadi tak heran jika saya mempunyai keraguan yang besar atas jurusan yang saya jalani sekarang ini. Bagaimana tidak? Selama menjalani pendidikan selama tiga tahun di SMA, yang saya pelajari adalah hal-hal mengenai ilmu pengetahuan alam, seperti biologi, fisika, dan kimia. Mata pelajaran seperti ekonomi, akuntansi dan berbagai mata pelajaran yang menyangkut jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, merupakan hal yang tak biasa bagi saya yang adalah siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Rasanya terlalu sia-sia waktu yang saya habiskan di SMA untuk mempelajari hal-hal yang justru tidak akan saya pelajari dalam dunia kuliah sekarang ini.
Tetapi perlu diketahui bahwa jurusan akuntansi yang saya jalani sekarang ini adalah pilihan saya sendiri. Orangtua saya, terutama mama saya, sangat berharap sekali saya dapat mengambil jurusan kedokteran. Meskipun begitu, saya kurang tertarik dengan jurusan tersebut. Padahal jurusan yang saya jalani di SMA sangat mendukung untuk mengambil jurusan yang mama saya inginkan. Tapi keinginan saya malah berbeda 180 derajat, yaitu memilih jurusan akuntansi yang jelas-jelas belum pernah saya jalani sebelumnya. Mungkin saya ingin mencoba hal baru. Mungkin saya bosan dengan hal-hal yang telah lalu. Mungkin saya tertantang untuk menjalani sesuatu yang baru.
Tetapi alasan terbesar saya memilih jurusan akuntansi ini yaitu saya sangat terobsesi dengan papa dan mama saya, yang sekarang bergelut dengan pekerjaan yang implementasinya berhubungan dengan ekonomi dan akuntansi. Kedua orang tua saya bekerja sebagai pegawai BUMN. Selama bekerja, mereka serius meniti karir sehingga mempunyai jabatan yang baik di kantor. Dari situlah lahir motivasi saya dalam memilih jurusan akuntansi ini. Saya sangat ingin menjadi seperti kedua orang tua saya. Kalaupun Tuhan mengijinkan, dengan tekad dan niat serta doa, saya harus menjadi orang yang lebih sukses dari kedua orang tua saya.
Awal memulai kuliah memang sedikit sulit, karena saya tidak mempunyai dasar ilmu apapun tentang ekonomi. Tetapi karena jurusan ini adalah pilihan saya dan saya menyukainya, kesulitan itupun perlahan menghilang. Semoga jurusan yang saya ambil ini tidak salah dan menjadi awal kesuksesan karir saya di masa depan sehingga dapat menjadi anak yang  pantas dibanggakan oleh kedua orang tua saya.

You Might Also Like

0 komentar